Seleksi NCC 2013 dilakukan dalam 4 babak yaitu babak penyisihan, perempat final, semi final dan final. Babak penyisihan dilakukan tanggal 22 Januari 2013 yang dilaksanakan serentak di region masing-masing di wilayah Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bojonegoro, Madiun, Jombang, Kediri, Madura, Malang, Jember, Bali, dan untuk peserta diluar region yang telah disebutkan dilakukan ujian online. Setelah para peserta melakukan registrasi, dilakukan pembukaan acara dan pembacaan tata tertib oleh MC dengan dilanjutkan sambutan – sambutan dari pihak jurusan dan panitia. Setelah itu dibagikan soal kepada seluruh peserta dan dilakukan pengerjaan soal selama 2 jam. Pada babak penyisihan ini, para peserta diuji kemampuannya dengan mengerjakan soal pilihan ganda. Setelah para peseta selesai mengerjakan soal, dilakukan presentasi atau pengenalan Jurusan Kimia FMIPA ITS kepada peserta NCC yang dibawakan oleh perwakilan mahasiswa dan dilanjutkan dengan pembagian sertifikat. Pada babak ini, diambil 50 tim untuk maju ke babak perempat final.
Babak perempat final dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2013 di ruang J-107 dan J-111 Jurusan Kimia FMIPA ITS. Pada babak ini, peserta diuji kemampuannya dengan mengerjakan soal essay dan hasilnya dikoreksi oleh dewan juri yang merupakan tim dosen kimia ITS yang ahli di bidangnya. Untuk menanti pengumuman kelolosan pada tahap selanjutnya, panitia memberikan ice breaking kepada peserta dengan gemes kreatif untuk merefresh peserta setelah pusing mengerjakan ujian. Setelah lama menunggu, akhirnya diumumkan 10 tim yang berhasil lolos ke babak semifinal yang dilaksanakan pada hari itu juga.
Sebelum dilaksanakan babak semifinal, panitia memberikan brifing kepada peserta yang lolos. Brifing yang diberikan adalah tata cara pelaksanaan sistem pos-pos dan scoring untuk semifinal NCC. Di babak semifinal ini peserta diuji kemampuannya dalam mengatur strategi melalui permainan pos (outbound). Karena soal yang disediakan terdiri dari berbagai tipe dan bobotnya yang berbeda-beda, ditambah dengan alokasi waktu yang dapat diperkirakan dan teknik permainan yang dapat disiasati berdasarkan aturan-aturan yang telah ditetapkan, sense kompetisi menjadi lebih terasa. 5 tim dengan nilai tertinggi selanjutnya mengikuti babak final yang dilaksanakan esok harinya tanggal 3 Februari 2013.
Di babak final, para finalis diuji keterampilannya dalam menggunakan alat-alat laboratorium dan bahan kimia melalui eksperimen atau praktikum. Setelah itu para finalis menuliskan hasil praktikumnya pada laporan percobaan dan mempresentasikan hasil praktikumnya di hadapan dewan juri. Setiap tim diberikan waktu setengah jam untuk melakukan praktikum dan presentasi. Kriteria pemenang tidak hanya dilihat dari cara praktikum mereka di laboratorium, akan tetapi juga dilihat dari sejauh mana mereka bisa menyampaikan hasil eksperimennya dalam bentuk presentasi, sejauh mana mereka memahami konsep-konsep kimia yang dituangkan dalam bentuk praktikum, sejauh mana kekompakan mereka dalam satu tim untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dosen juri, dan sejauh mana mereka menganalisis data dengan jujur.
Seorang scientist boleh saja salah, tapi berbohong tidak boleh, sesuai dengan tema NCC 2013 ”Let’s Go To Be An Honest Chemist For A Better Chemistry”. Setelah dewan juri melakukan diskusi, diumumkanlah pemenang dari NCC 2013 . Juara 1 diraih oleh SMA Taruna Nusantara Magelang, juara 2 diraih oleh SMK Penabur Gading Serpong, dan juara 3 diraih oleh SMAN SBBS Sragen.
Social Media
4 comments